English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Sunday, June 16, 2013

Tugas Mata kuliah SBD

Bab NORMALISASI DATABASE
Pengertian Normalisasi
Normalisasi adalah proses penyusunan table-tabel yang tidak redudan (dobel), yang dapat menyebabkan anomali pada saat terjadi operasi manipulasi data seperti tambah, hapus, dan ubah.
Normalisasi adalah proses pembentukan struktur basis data sehingga sebagian besar ambiguity bisa dihilangkan.
Normalisasi adalah suatu teknik yang menstrukturkan data dalam cara – cara tertentu untuk membantu mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang berhubungan dengan pengolahan data dalam basis data.
Alasan mengapa perlu dilakukan normaisasi terhadap tabel:
  1. Mengurangi redundansi data, 
  2. Membuat field yang bukan key bergantungfungsisepenuhnyapada primary key-nya. 
  3. Agar kesulitan dalam proses penyisipan/ penambahan, pengupdate-an dan penghapusan data tidak sulit dilakukan.


Tujuan Normalisasi
  1. Normaliasi diperlukan agar kerelasian dalam basis data menjadi mudah dimengerti, mudah dipelihara, mudah memprosesnya, dan mudah untuk dikembangkan sesuai dengan kebutuhan baru. 
  2. Normalisasi mengharuskan relasi pada suatu basis data dalam bentuk normal.
  3.  Bentuk normal sendiri merupakan seperangkat aturan yang dikenakan dan harus dipenuhi oleh relasi basis data pada setiap level normalisasi.
Level Normalisasi
  1. Bentuk Normal Tahap pertama(1st Normal Form/1NF) 
  2. Bentuk Normal Tahap kedua(2nd Normal Form/2NF) 
  3. Bentuk Normal Tahap (3rd Normal Form/3NF) 
  4. Boyce-Code Normal Form(BCNF) 
  5. Bentuk Normal Tahap (4th Normal Form/4NF) 
  6. Bentuk Normal Tahap(5th Normal Form/5NF)
Tabel struk pembelian dibawah ini di Normalisasikan.

Langkah – Langkah Normalisasi
Bentuk unnormalized
Semua informasi yang ada pada struck pembelian toko ‘GRAND CELLULAR’ dijadikan sebuah tabel

dan bentuklah tabel menjadi Un-Normalized, dengan mencantumkan semua field data yang ada.


Bentuk normal Kesatu

Membentuk Normal Kesatu (1 NF) dengan flat table memisahkan data pada field-field yang tepat bernilai atomik, dan melengkapi atribut/ field yg ada.bentuk Normal Kesatu ini mempunyai banyak.
Bentuk normal Kedua


Sudah memenuhi Bentuk Normal Pertama ,Menentukan atribut kunci Utama/Primari key,Atribut bukan kunci bergantung secara fungsi pada Kunci Utama/Primari key.
Setelah itu kita harus mengelompokan field non kunci dengan Primary key berdasarkan ketergantungan Fungsional sehingga sebagai berikut :

Bentuk Normal ketiga
Sudah memenuhi Bentuk Normal Kedua ,Tidak mempunyai field yang bengantung Transitif Setelah membuat bentuk 1NF dan 2NF Selanjutnya adalah membentuk Normal ke Tiga (3NF) yakni dengan menghilangkan field yang bergantung Transitif dan membentuk relasi dengan dengan menentukan Foreign Key  sehingga menjadi seperti berikut:


Pengujian dengan data contoh



Hubungan relasi antar tabel

 
Sekian dan terima kasih banyak atas kunjungannaya ke blog saya.

Jika ingin mendownload materi ini disini

No comments:

Post a Comment